Minggu, 28 September 2014

DML (Data Manipulation Language)
Merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Berbagai macam modifikasi tersebut terdiri dari:
1. INSERT
berfungsi  untuk meyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel.
contoh :
INSERT INTO nama_tabel [(field ke-1,…,field ke-n)]
VALUES (nilai_field_ke-1, …,nilai_field_ke-n) ;

2. SELECT
berfungsi untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa dalam relasi
contoh:
SELECT nama_field
FROM nama_tabel
[WHERE kondisi]

3. UPDATE
berfungsi untuk memperbarui data lama menjadi data terkini.
contoh:
UPDATE nama_tabel
SET nama_field = data_baru
WHERE nama_field = data_lama;

4. DELETE
berfungsi untuk menghapus data dari tabel.
contoh:
DELETE FROM nama_tabel
[WHERE <condition> ];



Data Control Language ( DCL)
Merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user, baik terhadap server, database, table maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :
 

1. GRAND
berfungsi untuk memberikan hak/izin akses olehadministrator (pemilik utama) server kepada user. Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil(SELECT), menghapus(DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
contoh:
GRANT priviliges ON tbname TO user;

2. REVOKE
berfungsi untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.
contoh:
REVOKE priviligesON tbname FROM user;

3. COMMIT
berfungsi untuk menyetujui suatu transaksi/ akhir transaksi sukses. Menyetujui segala perubahan ke basis data secara permanen.
contoh:
-> ROLLBACK : Akhir transaksi gagal (pembatalan transaksi)
-> SAVEPOINT (PADA ORACLE) : Penandaan suatu transaksi SAVEPOINT save_pointname;

 

LATIHAN 
>> Buatlah tabel mahasiswa dengan field :
1. nim char(10),
2. nama varchar (15),
3. alamat varchar (20),
4. kota varchar (15),
    field nim merupakan suatu primary key dari tabel mahasiswa ini.
 

>> Tambahkan field kodepos pada tabel mahasiswa dengan tipe data char
>> Ubah tipe data pada kolom kodepos menjadi varchar2


Langkah-langkah :
1. Buat tabel dengan ketentuan yang sudah ada : 

2.Tambahkan field kodepos pada tabel mahasiswa dengan tipe data char dengan menggunakan perintah ALTER TABLE (ADD)


3.Ubah tipe data pada kolom kodepos menjadi varchar2 dengan menggunakan ALTER TABLE untuk MODIFY




 4. Untuk memastikan hasil sesuai dengan perintah ,
     Lihat pada Home > Object Browser > tabel mahasiswa


Kamis, 25 September 2014


JAWABAN SOAL SLIDE 1

1. Pengertian Database 

Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.


2. Pengertian Atribut, Recod, & Entitas:
Field / Atribut adalah data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
Record/Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, Record/Tuple (Tupel) merupakan suatu baris dari suatu relasi.
Entitas (entity) adalah sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan terhadap objek lain.  Entitas dapat berupa orang, benda, tempat, kejadian, konsep . Sebuah entitas memiliki sejumlah atribut . Contoh : mahasiswa memiliki nama dan alamat .
3. Komponen Sistem Database:
Data, disimpan secara terintegrasi, artinya basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan menghilangkan bagian-bagian yang rangkap. Sebagai alat penghubung digunakan kunci (key). Dipakai secara bersama-sama, artinya masing-masing bagian dari suatu data dapat digunakan atau diakses bersama-sama dalam waktu yang bersamaan oleh pemakai untuk aplikasi yang berbeda.
Perangkat Keras, mencakup peralatan atau perangkat computer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data.
Perangkat Lunak, Sebagai penghubung antara pengguna dan basis data.
Pengguna (System Engineer, Admin, Programmer, User Akhir)
4. Perbedaan File Manajemen Profesional Dengan File Manajemen Database:
 File Manajemen Tradisional : 1. Program Oriented                    
 2. Kaku                                                  
 3. Adanya erangkapan data          
 Kelemahan File Manajemen Tradisional :       
          1. Timbulnya data rangkap dan ketidak konsistenan 
          2. Data tidak dapat digunakan bersama-sama          3. Kesukaran dalam peng-aksesan data
          4. Tidak Fleksibel
          5. Data tidak standar      

  
 File Manajemen Database : 
            1. Data Oriented
          2. Luwes 
          3. Terkontrolnya kerangkapan data         
 File Manajemen Database : 
           1. Storage yang digunakan besar
           2. Dibutuhkan tenaga spesialis 
           3. Softwarenya mahal
           4. Kerusakan pada sistem database dapat mempengaruhi departeman lain yang   
               terkait. 


5. Pengertian DBMS:
Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan. DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS.


6. Macam-macam Bahasa Yang Dikenal Dalam DBMS:
Data Definition Language (DDL). DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data.
Data Manipulation Language (DML). DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data
DCL atau Data Control Language merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field.

Structured Query Language (SQL) adalah sekumpulan perintah khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional. SQL merupakan sebuah bahasa komputer yang mengikuti standar ANSI (American Nasional Standard Institute) yang digunakan dalam manajemen database relasional. Dengan SQL, kita dapat mengakses database, menjalankan query untuk mengambil data dari database, menambahkan data ke database, menghapus data di dalam database, dan mengubah data di dalam database. Saat ini hampir semua server database yang ada mendukung SQL untuk melakukan manajemen datanya.

Terdapat 3 (tiga) jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL.
    1. DDL atau Data Definition Language 
      DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal inidatabase dan table. Perintah SQL yang termasuk dalam DDL antara lain :
      • CREATE
      • ALTER
      • RENAME
      • DROP
        2. DML atau Data Manipulation Language 
          DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :
          • SELECT
          • INSERT
          • UPDATE
          • DELETE
            3. DCL atau Data Control Language 
              DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user, baik terhadap server, database, table maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :
              • GRANT
              • REVOKE

              Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan database relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam database tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language). Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan database relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi database relasional dikenal dengan System/R. Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server database populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen database.